Friday, February 19, 2016

Pikiranku

Aku sempat khawatir terhadap apa yang kupikirkan beberapa waktu lalu. Ya, aku berpikir tentang kemungkinan suatu saat kau akan melangkah pergi meninggalkanku. Sebelumnya maafkan aku, bukan maksud diriku untuk tidak percaya padamu... Namun, aku sudah jengah mendengar kata-kata indah dan beberapa janji yang kau berikan padaku.

Jujur saja ketika kau mengatakan bahwa kau akan terus bersamaku, aku tak percaya sama sekali. Bahkan hanya untuk satu huruf saja, aku memikirkannya selama berminggu-minggu. Bukan karena indahnya rangkaian kalimat yang keluar dari bibirmu atau sesuatu yang mirip seperti itu. Tapi aku sangat meragukannya karena orang yang mengatakannya adalah dirimu.

Maafkan aku...

Jujur aku tak pernah percaya sedikitpun padamu, bahkan ketika aku pertama kali mengenalmu. Kupikir ini hanya pemikiran ku seorang, ternyata tidak...

Ketika kau mengatakan bahwa, "Aku tak akan pernah memalingkan mataku daripada dirimu walau hanya sedetik saja". Aku hanya tersenyum dan mengatakan,

"Jangan buat sesuatu yang tak mampu kau tepati, kau tak pernah belajar dari perkataanmu sendiri, kah?".

Terbesit sedikit keinginan dalam diriku untuk tersenyum dan tersipu karena perkataanmu, tapi sejujurnya hal pertama yang ingin ku lakukan adalah pergi ke toilet dan muntah.

Kekhawatiran ku kini menjadi nyata, setidaknya ketika kau mengatakan kejujuran tersebut aku tak perlu repot-repot berusaha berlari dan menggapai tubuhmu lagi. Aku hanya perlu berbalik dan tersenyum. Mengacungkan jari tengah ku dan berkata...

"Apa peduli ku? Sudah kuduga, bukan?"

Terima kasih segalanya, jika kau menunggu agar aku mau berbalik kembali menghadapmu, itu artinya kau menunggu selamanya.

========================================

#Created by: Kang Aped :'v

Lagi gak ada ide tapi blog udah jarang ada yang ngisi sih :'v nulis sakadaek na weh.

0 komentar:

Post a Comment