Friday, June 26, 2015

I Am Muslim

Ketika aku masih kecil, ibu selalu mengatakan padaku bahwa agama bukanlah suatu hal yang patut dipermainkan. Ibu selalu percaya kalau agama adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Agama-lah yang menuntun kita ke jalan yang benar. Agama-lah yang menjadi pijakan bagi kita dalam menjalani hidup di dunia ini, dan agama-lah yang akan membawa kita selamat saat kita mencapai akhirat kelak. 

Thursday, June 25, 2015

Diary - "Maya..." (Episode 5)

Senin, 4 April 2015. Hari pertamaku masuk sekolah, sebuah pertanda bahwa kegiatan remaja sehari-hari ku akan dimulai hari ini. Aku harus bangun dan sarapan pagi tepat waktu, berangkat ke sekolah, belajar disana dan kemudian pulang. Mungkin ada baiknya sesekali aku pergi bermain bersama teman-teman di sekolahku sebelum kembali ke rumah untuk beristirahat dan memulai kegiatan-kegiatan itu lagi esok harinya. Tapi aku sempat berpikir mungkin kedepannya hari-hariku agak sedikit sepi tanpa kehadiran Rinka. 


Saturday, June 13, 2015

Hijab Rangers - Realita Gadis Muslim di Negeri Sakura. "Pandanganku Padanya"

Akira Kihara, seorang pria misterius berkacamata, mengaku bahwa dia adalah kakak dari Rinka Kihara. Kurasa aku percaya kalau dia adalah kakaknya mengingat wajah mereka yang mirip. Kami bertemu dengannya di stasiun kemarin. Rinka bilang dia baru lulus dari sekolah luar negeri dan berniat pulang ke kampung halamannya untuk melanjutkan kuliah disini. Secara fisik aku akui dia adalah pria yang keren, potongan rambutnya harazuku short spike atau apalah, cukup membuatnya terlihat keren. Perawakannya yang tinggi dan kulit tubuhnya yang putih membuat dia terlihat sangat bersih. Tak heran jika dia menjadi pusat perhatian di kalangan wanita. Beruntungnya Rinka mempunyai kakak seperti itu.

Monday, June 8, 2015

Diary : "Janji..." (Episode 4)

"April, 1 2015


Suatu hari, Kazuma pernah berjanji untuk menuliskan semua kenangan tentang kami berdua didalam sebuah buku diary milikku, buku diary merah yang akan selalu mengingatkan ikatan saudara kami berdua. Aku sangat senang ketika Kazuma mengatakannya padaku.


Hari ini, aku kembali untuk menagih janjinya, Tuhan mengatakan bahwa Kazuma harus menepati janjinya supaya aku bisa pergi ke akhirat sana, meski aku tahu itu hal yang sangatlah sulit tapi, aku berharap Kazuma mau mendengarkanku."

Wednesday, June 3, 2015

Diary : "Tulisan..." (Episode 3)

Kudengar mereka yang sudah pergi tak akan pernah bisa kembali, meskipun kau berlutut, menangis, memohon sambil menjerit, mereka yang sedang tertidur lelap itu tak mungkin bisa kau bangunkan.


Monday, June 1, 2015