Monday, September 7, 2015

Mysterious String

Pernahkah anda mendengar kisah tentang "Mysterious String"? Mungkin sebagian dari anda jarang mendengar kisah tersebut atau bahkan belum pernah sama sekali mendengarnya. Tapi percayalah, kisah tersebut patut diperhatikan oleh anda semua.



Pemerintah daerah secara umum menerapkan fasilitas bagi para pengguna jalan berupa lampu jalanan yang cukup terang di setiap titik nya, biasanya hal tersebut dimaksudkan agar pengguna jalan bisa melihat lebih jelas jalan mereka, benda dan juga jarak pandang ke depannya agar bisa lebih jauh. Meskipun sebagai pengendara kita harus tetap berhati-hati juga.Tapi apakah anda yakin bahwa setiap jalan mempunyai fasilitas tersebut? Maksud saya bagaimana dengan tempat-tempat sepi? Pinggir hutan misalnya? Seperti daerah Lembang atau daerah puncak? Hutan sangat lebat disana namun masih sangat minim penerangan. Sebaiknya anda hati-hati bila lewat tempat ini, anda tidak pernah tahu ada benda apa dan setajam apa di depan mata anda.


Sekelompok warga di sebuah kampung (Tidak disebutkan tempatnya) mengatakan seringkali terjadi korban kecelakaan di daerah sekitar tempat tersebut. Tubuh dan kendaraan mereka utuh, hanya saja kepala dan tubuh mereka terpisah. Dokter forensik dan kepolisian setempat mengatakan bahwa sayatan di leher mereka sangatlah rapi, menandakan bahwa mereka menghampiri benda tersebut, bukan di dekap oleh benda itu. Awal mula nya dokter dan polisi mengatakan bahwa itu adalah pisau, namun anggapan tersebut memudar seiring ditemukannya sebuah gulungan gelasan yang terikat di antara ujung jalan dengan ujung jalan lainnya yang menghadang kendaraan tersebut.


Gelasan tersebut di modifikasi sehingga ukurannya jauh lebih tebal dan diberi bubuk beling sehingga jadi lebih tajam. Polisi menduga aksi orang iseng atau orang yang memang ingin mencelakai memasang gelasan tersebut agar orang terjatuh, namun jika sudah sejauh ini maka tindakan tersebut bisa dikatakan pembunuhan berencana dan masuk kedalam kategori tindakan kriminal. 


Jika anda selalu pulang malam dan melewati daerah sepi, berhati-hatilah, anda tidak tahu benda tajam apa yang akan membelah leher anda menjadi 2.

=============================================================

Kang Aped 

1 comment:

  1. biasanya sih saya kena benang gitu kalau lagi musim layangan. Banyak anak-anak main jadi kadang gk sengaja nyangkut di tangan ataupun helm

    ReplyDelete