Tuesday, August 4, 2015

Exorcist : "Priest of the Dead"

"Katakan! Maukah kau bekerja untukku hingga maut datang padamu. Atas nama Tuhan dan atas nama ku, St. Gabriel." Ucapnya pada pria itu.


dengan payah, pria tersebut bicara.


"Ya! Aku bersedia! Atas nama Tuhan dan atas nama mu, aku akan bekerja untukmu sebagai penghubung-Nya, seorang pelayan malaikat dan juga sebagai pendeta kematian!" Ia berteriak lantang.



Wanita itu tersenyum dan melebarkan sayapnya. Pria itu sungguh terkejut melihatnya. Jelas saja, mana ada manusia yang mempunyai sayap yang indah.


"John Isaac Armstrong! Dengan begini aku mengutusmu sebagai utusan suci, pendeta kematian dari surga, pembawa perintah st. Gabriel. Sebarkanlah kabar buruk pada iblis dan patuhilah aku. Dengarkan nyanyian-nyanyian surga dan biarkan Tuhan membimbingmu!" 


Wanita itu kemudian mengambil semacam benda yang ia kumpulkan dari kedua sayapnya, kemudian menggulung dan menjadi satu. Awalnya benda itu berwarna putih bening mengkilat, namun perlahan-lahan mulai memudar hingga akhirnya warna abu-abu lah yang menyelimuti benda itu. Wanita itu meniupkannya dan seketika benda tersebut berubah menjadi butiran debu yang masuk kedalam tubuh pria itu.


Sebuah ukiran salib dan beberapa simbol-simbol yang belum pernah ia lihat muncul di dadanya. Seperti diukir oleh sesuatu yang sangat panas, namun hasilnya jauh lebih sempurna. Perlahan John pun mulai menutup matanya hingga akhirnya kegelapan menutupi kepalanya.


1 jam kemudian, John tersadar dari tidurnya. Ia terbangun di sebuah kamar dalam gereja katedral tersebut. John pergi ke arah cermin, ia sangat terkejut melihat ukiran yang ada pada tubuhnya benar-benar ada. Anehnya, 24 luka tembak yang seharusnya ada disana justru menghilang tanpa meninggalkan bercak.


"Apa ini?" Ucapnya ketika ia melihat kearah cermin.


John pun mengambil kemeja dan seluruh pakaiannya termasuk jas pendeta yang seringkali ia gunakan ketika di gereja. Ia pergi dengan tergesa-gesa. 


"Ada apa ini? Bukankah seharusnya aku mati didepan altar sana? Apa ini? Apa yang terjadi?" Berulang kali pertanyaan tersebut muncul di kepalanya. John melangkah pergi menjauhi gereja tersebut.


"Kau akan pergi, John?" Seorang wanita tiba-tiba muncul dari belakangnya. 


John tersentak kaget, pasalnya ia harusnya hanya sendiri di tempat itu. Ia menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita cantik, putih dan bersih berdiri di belakangnya. 


"Siapa kau?" Tanya John padanya.


"Kau tak mengenalku? Aku adalah majikanmu, John." Ucap wanita itu sambil tersenyum. "Namaku st. Gabriel." 


"Omong kosong!" John berbalik dan berniat kembali melanjutkan perjalanan. 


Namun secara mengejutkan wanita itu sudah ada di depannya, seolah ia melakukan sebuah teknik teleportasi. ia sangat dekat, sangat dekat dengan John. John sangat terkejut dan jelas ia terlihat sedikit ketakutan.


"Tak perlu terburu-buru, John." Ucapnya sambil tersenyum.


"Si...siapa kau?"


"Huh, sudah kubilang, kan? Aku adalah st. Gabriel, malaikat pembawa ucap Tuhan. Dan kau.. adalah seorang pendeta kematian, John. Berterimakasih lah padaku, karena aku kau hidup kembali. Dan kini, kau harus bekerja untukku. John!" Ucap wanita itu sambil menjulurkan lengannya.


St. Gabriel kemudian meregangkan sayapnya untuk yang kedua kalinya didepan John, sebuah pertanda baginya bahwa ia benar-benar menjadi budak seorang malaikat.
======================================================================

#Created by: Aped

0 komentar:

Post a Comment